Kiriman Datang

Kemarin rabu aku berangkat ke kota Malang, karena ada urusan yang harus aku selesaikan. Malamnya aku menginap di tempat kost teman. Waktu yang sebentar itu pun tidak aku lewatkan begitu saja. Walaupun hujan deras, dan beberapa jam sebelumnya mati lampu, aku berniat hunting film terbaru di warnet sekitar unmuh dan unisma. Lumayan banyak yang aku dapatkan, dari kualitas HD [rata-rata 4gb per film], sampai format avi dan mkv yang sizenya irit banget.

Setelah pulang ke Surabaya, bagian front office memberi kabar bahwa aku ternyata mendapat kiriman barang, dan dikenakan biaya Rp7500. Sedikit tanda tanya, aku buka paket tersebut, dan ternyata, cd ubuntu dan kubuntu didalamnya, yang memang beberapa waktu lalu aku pesen.

Nah, siap-siap ganti os nih..

Bagi yang mau pesen, silahkan berkunjung ke https://shipit.ubuntu.com

mega sinetron abad ini

Tadi jalan-jalan di forum IDWS, menemukan gambar ini. Yang buat ada dalam poster diatas, arhamkendari. Cuma iseng-iseng saja, gambar ini saya posting karena beritanya masih hangat sampai sekarang.

TPF yang di pimpin oleh Adnan Buyung Nasution itu sudah selesai menjalankan misi yang diberikan oleh presiden SBY, dan hasil rekomendasinya kalau tidak salah akan diserahkan kepada presiden SBY hari ini [18/11/09]. Setelah saya browsing, untuk hasil rekomendasi yang akan diberikan kepada presiden masih belum ada, dan kayaknya bersifat rahasia. Untuk kesimpulan sementara yang beberapa waktu lalu disebutkan adalah sbb:

Kesimpulan Sementara TPF
1.    Polri tidak memiliki bukti yang cukup untuk mendakwa Bibit dan Chandra ke pengadilan.
2.    Andaikan ada tindak pidana, aliran dana dari Anggodo Widjojo ke Ari Muladi terputus. Tidak Ada bukti yang menyatakan uang tersebut sampai ke tangan pimpinan KPK.
3.    Andaikata dipaksakan dengan dakwaan penyalahgunaan wewenang, juga lemah karena menggunakan pasal karet.
4.    Apa yang dilakukan Chandra terkait pencegahan Anggoro sudah lazim di KPK, sehingga tidak perlu dipersoalkan.

Polemik ini makin seru saja, karena aktor-aktor dalam mega sinetron diatas juga membintangi sinetron-sinetron hits yang lain. Seperti Antasari Azhar dalam “Cinta Segitiga”. Tak luput juga kasus bank Century juga mencuat akhir-akhir ini, sampai-sampai menghubungkan kasus ini kepada wapres Boediono. Semoga hukum di negara ini benar-benar bisa ditegakkan, bukannya hukum yang bisa dibeli dengan uang. Inilah cobaan pertama masa pemerintahan SBY-Boediono periode 2009-2014.

anti mati gaya

judul posting diatas seperti iklan sebuah kartu selular beberapa waktu lalu. Ya, anti mati gaya. Anti mati gaya memang sangat diperlukan sekarang ini, entah itu gaya yang bersifat teknologi, fashion, atau apalah, masih banyak yang belum disebutkan. Trus kenapa emangnya kalo kita mati gaya? jawabannya kita bisa disebut flinstone di era modern.

Anti mati gaya ini tidak diharuskan, karena sifatnya personal. Jadi ya mana “gaya” yang cocok dengan diri sendiri, maka “gaya” itulah yang akan dipilih.

kalau aku coba perhatikan dan amati, berikut “anti mati gaya” yang sedang tren saat ini:

1. facebook

Facebook semakin naik ke peringkat tertinggi. Kenapa, karena dari minggu ke minggu penggunanya semakin bertambah banyak. Dari anak kecil, sampai yang sudah tua pun punya account facebook. Saya ambil contoh, driver [teman] di kantor beberapa waktu lalu “grudukan” membuat account facebook. Walaupun pengetahuan mereka tentang internet masih minim, tapi antusias minta dibuatkan account fb cukup tinggi. Terbukti, kalau saya suruh buat email [syarat mutlak buat fb] mereka tidak bisa.. [ya karena dunia inet memang bukan dunia mereka]..

2. internet

Jika mendengar facebook [fb], maka yang namanya internet sangat dibutuhkan. Dan sekarang, fasilitas internet sudah menjadi gaya hidup tersendiri, bagi sebagian besar penduduk di indonesia, bahkan di dunia [yang kita bahas cukup di indo aja]. Untuk ke inginannya bisa “on line”, banyak provider telekomunikasi menjajakan berbagai layanannya. Dari yang namanya telkom speedy, telkomsel flash, dan banyak lagi dari provider lainnya. Paket yang disediakan juga bervariasi, bisa disesuaikan dengan budget ataupun fungsi guna. Intinya, kalau tidak kenal yang namanya internet jaman sekarang, bisa disebut mati gaya.

3. blackberry

Katanya, poin pertama dan kedua yang aku sebutkan diatas, bisa dilakukan dengan baik oleh sebuah ponsel yang namanya blackberry ini. Tingkat kecepatan yang didapat katanya lebih baik dari ponsel keluaran nokia dan sony ericsson sekalipun [yang dimana kedua merk ponsel tersebut seperti sudah mendarah daging]. Maka tak bisa dipungkiri, blackberry yang mempunyai bandrol harga sampai “kita-kita pun bisa beli”, sangat dicari dan komunitasnya meningkat tajam. [pun begitu, aku sendiri masih setia dengan N-Gage QD ku ini].

4. laptop

pc portable ini memang sedang lagi tren, apalagi sekarang banyak bermunculan laptop berbagai merk di surabaya, yang tentunya juga berbagai variasi harga pula. Dari acer, toshiba, sony dan merk-merk lokal lainnya, saling berlomba untuk memenangkan penjualan mereka. Masing-masing mengeluarkan “netbook” yang harganya relatif lebih murah dibanding dengan notebook. Perbedaan antara netbook dan notebook terletak pada ukuran layar, jenis processor yang dipakai, dan minus cd/dvd rom.

5. Pakaian [untuk cewek]

Pakaian cewek jaman sekarang bisa saya sebut kekurangan kain. Atau bisa disebut juga kainnya mungkin per meternya 2 juta. Kenapa? coba lihat sekeliling kalian. Gaya pakaian minim kain itu memang lagi tren saat ini. Dan tidak tau juga kiblat modisnya itu dari mana. Tapi tidak sedikit pula yang masih berpegang teguh pada ajaran agama, yang mengharuskan mereka memakai pakaian yang menutup aurat.

Nah..sekarang keputusan ada pada pribadi masing-masing. Mana budaya [trend] yang cocok [dan sesuai dengan keyakinan/agama] dan tidak.

Sementara apa yang ada dalam pikiranku cuma itu saja, mungkin ada yang mau menambahkan bisa di kolom komentar.